Tag: motor langka

Honda Gorilla: Ikon Mini Bike Legendaris yang Tetap Eksis di Hati Penggemarnya

Honda Gorilla

Di tengah dominasi motor sport, skuter matik, dan motor besar di jalanan Indonesia, terdapat satu motor mungil yang selalu memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Motor itu adalah Honda Gorilla — motor mini yang ikonik, unik, dan menjadi bagian dari sejarah panjang industri otomotif Jepang, bahkan dunia.

Sejarah Honda Gorilla: Lahir dari Konsep Sederhana

Honda Gorilla pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978 sebagai versi lanjutan dari Honda Monkey. Monkey sendiri sudah lebih dulu hadir sejak tahun 1960-an dan dirancang sebagai motor yang digunakan di taman hiburan Jepang. Karena ukurannya yang kecil, ringan, dan mudah dikendarai, motor ini menjadi favorit bagi anak-anak maupun orang dewasa yang ingin merasakan sensasi berkendara tanpa kesulitan.

Nama “Gorilla” diberikan untuk menandakan bentuk motor yang sedikit lebih kekar dan “berotot” dibanding Monkey. Meski masih berukuran mungil, Gorilla memiliki tangki bahan bakar yang lebih besar, jok yang lebih nyaman, serta rangka yang sedikit lebih besar. Ini membuat Gorilla lebih cocok untuk perjalanan jarak menengah dibanding Monkey yang lebih ke arah mainan atau motor rekreasi.

Desain Unik dan Klasik

Ciri khas utama Honda Gorilla terletak pada desainnya yang retro dan minimalis. Dengan tampilan yang mirip seperti mini chopper, Gorilla punya tangki bulat besar berkapasitas sekitar 9 liter, suspensi depan teleskopik, serta rangka berbentuk pipa bulat yang memberikan kesan “gemuk”.

Ukuran rodanya kecil, biasanya 8 hingga 10 inci, dengan ban yang lebar. Dimensi keseluruhan motor yang hanya sekitar 1,2 meter membuatnya sangat kompak dan ringan. Beratnya pun hanya sekitar 70 kg, membuat motor ini bisa dengan mudah diangkat oleh dua orang dewasa. Desain ini sangat disukai oleh para penggemar motor klasik dan kolektor karena memberikan nuansa nostalgia.

Mesin Kecil Tapi Andal

Honda Gorilla dibekali dengan mesin 49cc 4-tak, berpendingin udara, dan bertransmisi manual 4-percepatan. Mesin ini memang kecil, namun sangat efisien dan andal. Kecepatan maksimum hanya sekitar 55–60 km/jam, tetapi cukup untuk sekadar berkendara santai di jalanan kota atau jalan pedesaan.

Mesin 49cc tersebut memiliki keunggulan pada efisiensi bahan bakar yang luar biasa. Dalam satu liter bensin, Honda Gorilla bisa menempuh jarak hingga 70–80 km, menjadikannya sangat hemat dan cocok untuk penggunaan harian jarak pendek. Selanjutnya mesin ini populer karena tahan lama dan gampang dirawat.

Evolusi dan Versi Terbaru

Meski diproduksi dalam waktu yang relatif lama, Honda Gorilla akhirnya dihentikan produksinya pada tahun 2007 karena ketentuan emisi gas buang yang semakin ketat. Namun, pada tahun 2017, Honda menghidupkan kembali varian Monkey dengan mesin yang lebih besar (125cc) dan teknologi modern seperti injeksi bahan bakar dan sistem rem cakram.

Sayangnya, Honda tidak secara langsung memproduksi ulang Gorilla versi modern seperti yang dilakukan pada Monkey. Namun begitu, komunitas penggemar Honda Gorilla tetap berkembang, bahkan banyak yang melakukan konversi dari Monkey modern menjadi tampilan Gorilla klasik, lengkap dengan tangki besar dan setang tinggi.

Komunitas dan Gaya Hidup

Salah satu daya tarik Honda Gorilla adalah keberadaan komunitas pengguna dan penggemar yang sangat aktif. Di Indonesia, komunitas ini tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Mereka rutin mengadakan kopdar, touring bersama, hingga kontes modifikasi.

Gaya hidup pemilik Honda Gorilla biasanya erat kaitannya dengan kecintaan terhadap motor klasik, hobi modifikasi, serta nostalgia akan era 70–80-an. Banyak pemilik yang melakukan modifikasi, mulai dari mengganti mesin dengan kapasitas lebih besar (misalnya 125cc), hingga merombak tampilan motor agar lebih modern atau bahkan bergaya cafe racer mini.

Nilai Koleksi dan Harga Pasar

Honda Gorilla kini menjadi barang koleksi yang bernilai tinggi. Unit orisinal buatan Jepang yang masih terawat baik bisa dijual dengan harga mulai dari Rp 25 juta hingga lebih dari Rp 50 juta tergantung kondisi dan kelengkapannya. Harga ini bisa lebih tinggi jika motor tersebut memiliki surat-surat lengkap, warna orisinal, serta suku cadang asli.

Karena sudah tidak diproduksi lagi, suku cadang orisinal Honda Gorilla cukup langka dan diburu para kolektor. Banyak dari mereka rela berburu ke luar negeri seperti Jepang dan Thailand untuk mendapatkan part yang masih asli. Namun demikian, ada juga produsen aftermarket yang membuat suku cadang replika agar tetap tersedia di pasaran.

Honda Gorilla di Mata Dunia

Tidak hanya di Indonesia, Honda Gorilla juga memiliki penggemar fanatik di Jepang, Thailand, Eropa, hingga Amerika Serikat. Bahkan, di beberapa negara, motor ini menjadi bagian dari koleksi museum otomotif karena dianggap sebagai simbol desain motor mini yang ikonik dari Jepang.

Beberapa selebriti dan YouTuber otomotif ternama juga pernah memamerkan Gorilla dalam koleksi mereka. Di Jepang, ada event tahunan seperti “MiniMoto Fest” yang memamerkan deretan Gorilla hasil modifikasi dengan gaya unik dan ekstrim.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Meski Honda Gorilla sudah tidak lagi diproduksi secara resmi, para penggemarnya berharap suatu hari Honda akan merilis kembali versi modern dari motor ini, seperti halnya yang dilakukan dengan Monkey 125. Mereka berharap Gorilla hadir kembali dengan mesin injeksi, sistem pengereman ABS, serta tetap mempertahankan desain klasiknya.

Namun di sisi lain, banyak juga yang menganggap bahwa pesona Honda Gorilla terletak justru pada kesederhanaannya. Keaslian desain, suara knalpot yang khas, dan pengalaman berkendara tanpa bantuan teknologi modern adalah alasan mengapa motor ini begitu dicintai.

Kesimpulan

Honda Gorilla bukanlah motor yang dirancang untuk kecepatan atau performa tinggi. Ia bukan juga motor yang digunakan untuk keperluan harian dengan intensitas tinggi. Namun, Gorilla adalah motor yang memiliki jiwa, karakter, dan sejarah. Ia adalah simbol dari kreativitas dan inovasi Honda dalam menghadirkan kendaraan yang menyenangkan, sederhana, dan berbeda.

Bagi para kolektor dan penggemar motor klasik, Honda Gorilla bukan sekadar kendaraan, tapi juga bagian dari gaya hidup dan hobi yang mendalam. Kehadirannya di jalanan mungkin langka, tetapi setiap kemunculannya pasti menarik perhatian dan membangkitkan nostalgia.